 |
| Sumber : pixelsham.com |
INDRAGIRI.com, Tekno - Apple kembali mencuri perhatian dunia teknologi dengan peluncuran Vision Pro, headset Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang dijanjikan akan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Dalam sebuah acara megah di Cupertino pada tanggal 15 Juli 2024, CEO Tim Cook memperkenalkan perangkat ini sebagai "komputasi spasial generasi berikutnya."
Vision Pro dilengkapi dengan layar micro-OLED yang memberikan resolusi 8K, chip M2 yang kuat, dan sensor LiDAR untuk pemetaan lingkungan yang presisi. Headset ini juga mendukung pengenalan gerakan tangan dan pelacakan mata, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan antarmuka tanpa perlu perangkat tambahan.
Apa yang membuatnya begitu istimewa?
- Layar 8K: Menawarkan pengalaman visual yang tajam dan realistis.
- Chip M2: Menyediakan performa yang cepat dan responsif untuk aplikasi AR/VR yang kompleks.
- Sensor LiDAR: Memungkinkan pemetaan lingkungan yang akurat, memberikan pengalaman AR yang lebih imersif.
Bagaimana dengan aplikasinya? Apple telah bermitra dengan sejumlah pengembang terkemuka untuk menghadirkan berbagai aplikasi yang memanfaatkan teknologi Vision Pro. Dari game hingga aplikasi produktivitas, pengguna dapat merasakan dunia virtual dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Bahkan, perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Adobe telah mengumumkan versi aplikasi mereka yang dioptimalkan untuk Vision Pro.
Namun, ada tantangan yang harus dihadapi: Dengan harga yang diperkirakan mencapai $3,499, Vision Pro jelas ditargetkan untuk pasar premium. Selain itu, daya tahan baterai yang hanya bertahan sekitar 2 jam juga menjadi perhatian bagi pengguna yang ingin pengalaman yang lebih lama tanpa harus sering mengisi daya.
Zoom out: Vision Pro adalah langkah besar Apple dalam memperluas ekosistemnya ke dunia AR/VR, mengikuti jejak langkah inovasi mereka sebelumnya dengan iPhone dan Apple Watch. Dengan potensi yang begitu besar, industri teknologi kini menantikan bagaimana Apple akan membentuk masa depan komputasi spasial. (*)
0 Komentar