INDRAGIRI.com, Tembilahan - Atan Herman, Kepala Desa Belaras Barat, dengan tegas membantah berita negatif yang banyak beredar tentang dirinya di media online beberapa hari lalu. Ia menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar dan sangat bernada negatif.
“Berita ini sangat sentimen negatif dan tidak benar. Saya bukan anti kritik, namun berita ini perlu dipertanggungjawabkan oleh pimpinan redaksinya,” tegas Atan Herman melalui pesan di grup WhatsApp.
Atan Herman menjelaskan bahwa Dana Desa serta alokasi pendapatan lainnya telah memiliki petunjuk teknis yang jelas. Semua penggunaan dana tersebut telah melalui tahapan perencanaan dan evaluasi yang ketat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pemberitaan yang berimbang dan konfirmasi langsung kepada pemangku kebijakan di desa serta pengguna anggaran.
“Pemberitaan yang berimbang dan konfirmasi kepada pemangku kebijakan di desa serta pengguna anggaran sangat penting,” tambah Atan Herman.
Menanggapi isu bahwa dirinya menolak kedatangan penjabat bupati, Atan Herman dengan tegas membantahnya. Ia meminta agar informasi tersebut dikonfirmasi langsung dengan penjabat terkait.
“Siapa yang mengatakan saya menolak kedatangan penjabat bupati? Mohon konfirmasi langsung dengan penjabat terkait apakah benar beliau memiliki agenda ke desa kami, dalam rangka apa, dan kapan?” ujar Atan Herman. Ia menegaskan bahwa bagaimanapun, penjabat bupati adalah pemimpin dan pejabat yang harus dihormati.
“Segunung emas pun yang kita berikan kepada pembenci kita, kita tetap akan dipandang buruk. Namun sebiji gandum yang kita berikan kepada pengagum kita, akan sangat berarti dan membuat hidupnya bahagia,” ucapnya.
Bagi Atan Herman, semua yang terjadi adalah kehendak Yang Maha Kuasa untuk membuatnya lebih berhati-hati dalam setiap langkah. (Rep/Leman)
0 Komentar