Komentar
INDRAGIRI.com, Pelangiran, Sampah anorganik atau daur ulang saat ini masih menjadi momok bagi masyarakat karena belum adanya TPS dan TPA yang memadai atau layak sebagai tempat pembuangan.
Apalagi jika di biarkan saja,akan membuat banyak masalah.Sayang nya terkadang kita kurang peduli akan hal tersebut.Sehingga kadang ada yang membuang secara sembarangan atau bahkan juga ke laut,tanpa memperdulikan dampak nya pada masa akan datang.
Hal ini menjadi salah satu perhatian serius bagi salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir.Melalu program 1 Plastik 1 Siswa.
Dewi Kurnia, S.Pd , Kepala Sekolah SDN 004 Pelangiran menjelaskan bahwa Program ini baru berjalan pada tahun ajaran baru 2024/2025 selama 2 bulan. Untuk membangkitkan kepedulian siswa kami secara khusus tentang perlunya menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.
"Alhamdulillah, Program ini cukup positif dampaknya bagi lingkungan Sekolah.Yang mana biasanya setiap pagi dan pulang sekolah sampah- plastik ini berserakan,tapi dengan perlahan dan kepedulian bersama sekarang sudah bersih."
"Setiap Kamis pagi,Saya dan Guru-guru melakukan pengecekan apakah siswa kita membawa Kantong Plastik atau tidak,dan kemudian kita bersama-sama membersihkan lokasi sekolah." Ulas Bu Dewi panggilan akrabnya.
"Harapan kita,dengan adanya program ini bisa menumbuh kembangkan sikap kepedulian anak-anak terhadap lingkungan sekitarnya,bisa menjaga kebersihan sehingga kemudian timbul kesadaran sendiri dari mereka.Dan juga bisa menularkan hal ini ke lingkungan terdekat mereka,baik itu keluarga maupun lingkungan tempat tinggal". Harap Dewi Kurnia.
SDN 004 Pelangiran saat ini memiliki 207 Siswa, 11 orang Guru, 1 TU dan 1 Penjaga Sekolah.Baru-bru ini Pelajar SDN 004 juga mengikuti Turnamen Futsal U 12 di Tembilahan. (Rep/Leman)