Komentar
INDRAGIRI.com, Tembilahan - DR H Ali Azhar S Sos MH, ditunjuk menjadi ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau H Abdul Wahid SPdI.MSi dan Ir H SF Hariyanto MT untuk Kabupaten Inhil, sekaligus untuk tim pemenangan pasangan DR H Feryandi ST. MT MM, dan H Dani M Nursalam SPi. MSi, (FERMEDANI).
Kepada media ini, DR H Ali Azhar S Sos MH, berkomitmen untuk memenangkan duet dua pasangan ini. Dirinya beserta tim sudah menyusun langkah-langkah strategi untuk meraih kemenangan.
"Target kita, baik pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto dan H Feriyandi dan H Dani M Nursalam menang pada Pilkada 2024 ini," ujar Ali Azhar, Selasa, 3 September 2024.
Ketika disinggung persentase dan langkah strategi apa yang akan dilakukan dalam upaya mencapai kemenangan, Ali Azhar tidak menjelaskan secara dengan gamblang. "Terkait hal itu, tentu tidak bisa kita buka ke publik dengan transparan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak semua tim yang tergabung dalam barisan pemenangan Dr.H.Ferryandi dan H. Dani M. Nursalam (FERMADANI) agar tetap fokus ke pekerjaan yakni nyalakan lilin sendiri.
Lebih jauh dijelaskannya, tim FERMADANI yang sekarang sudah solid dalam membangun komunikasi tidak boleh terkontaminasi oleh hal yang bisa merugikan tim.
“Sahabat FERMADANI dimanapun berada tujuan kita berkumpul di sini adalah untuk membangun daerah, jadi titik koordinat yang sudah kita tancapkan ini tidak boleh digeser, meskipun ada angin yang bertiup di kiri-kanan tapi estafet kita adalah tetap mengantarkan FERMADANI menyala di hingga November mendatang,” jelasnya.
Tambahnya, tim FERMADANI sudah terhubung bagus dari segala lini, jadi sekarang kita tinggal mempertahankan nuansa yang harmonis, adem serta ikatan silaturahmi yang tak terputus.
Saat ditanya ada narasi yang menyudutkan dirinya, Ustadz Ajay tersenyum kemudian memberikan jawaban bahwa dia sudah memaafkan dan menganggap bahwa itu tidak pernah terjadi.
“Tujuan dari semua kandidat serta tim itu adalah baik, mereka juga ingin memajukan daerah, jadi jika ada hal-hal yang terkesan negatif yang ditujukan buat saya, secara pribadi terlebih dahulu sudah memaafkan,” ulasnya.
Terakhir Ustadz kembali mengajak simpatisan dan relawan agar tetap santun dan menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilukada.
“Tetap tenang, tetap santun, karena Pemilukada ini adalah momen untuk mencari yang terbaik, jadi kita jalani dengan baik. Kita nikmati proses ini dengan adu gagasan, pikiran dan hindari pertikaian,” imbuhnya.
Terahir Ali Azhar mengingatkan hasil pertemuan dengan berbagai pihak di Mapores Inhil, bahwa Pilkada serentak 2024 tahun ini merupakan amanah konstitusi, jadi harus disikapi dengan penuh tanggung jawab tanpa mengabaikan hak orang lain."Pilkada sangat berbeda dengan kisah Mahabarata. Semua fihak harus menghormati dan menghargai aturan yang ada. Agar Propinsi Riau dan Inhil aman dan kondusif," ujarnya. (*)