INDRAGIRI.com, Kuala Selat – Kepala Desa Kuala Selat, Nirjaya, S.Pd, mengeluarkan himbauan resmi terkait penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria di wilayahnya. Himbauan ini sejalan dengan Keputusan Bupati Indragiri Hilir No. 400.7/1459/DINKES-P2P, yang bertujuan untuk mengurangi risiko penularan dan mempercepat penanganan kasus yang ada.
"Pemerintah Kecamatan bersama Puskesmas Sungai Guntung telah turun ke lapangan untuk mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dan sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan," kata Nirjaya melalui pesan singkat WhatsApp kepada awak media, Sabtu (28/9/2024).
Menurut Nurjaya, saat ini terdapat 30 warga Desa Kuala Selat yang dinyatakan positif terjangkit malaria. "Bagi mereka yang positif terjangkit, pihak kesehatan sudah memberikan obat untuk mengatasi infeksi tersebut," jelasnya.
Sebagai bagian dari langkah pencegahan, Pemerintah Desa Kuala Selat mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat agar melakukan tindakan-tindakan pencegahan, di antaranya:
1. Tetap di Dalam Rumah pada Malam Hari
Warga diminta untuk tidak keluar rumah mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB guna menghindari gigitan nyamuk anopheles yang aktif pada malam hari.
2. Menggunakan Pakaian Tertutup dan Obat Anti Nyamuk
Disarankan agar masyarakat mengenakan pakaian yang menutupi seluruh bagian tubuh serta menggunakan obat anti nyamuk, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
3. Membersihkan Lingkungan dan Menyalurkan Air yang Tergenang
Salah satu upaya pencegahan lainnya adalah dengan membersihkan tempat atau penampungan air serta menyalurkan air yang tergenang agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
4. Memakai Kelambu Saat Tidur
Warga dihimbau untuk selalu menggunakan kelambu saat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk di malam hari.
5. Melapor ke RT Setempat untuk Warga Pendatang
Warga yang berasal dari luar daerah atau baru datang diimbau untuk melapor kepada RT setempat agar dapat dipantau kesehatannya.
6. Melaporkan Gejala Sakit kepada Pihak Kesehatan
Jika terdapat anggota keluarga yang mengalami gejala malaria seperti demam, menggigil, dan berkeringat berlebih, warga diharapkan segera melapor ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
Malaria masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan kondisi lingkungan yang mendukung berkembangbiaknya nyamuk. Oleh karena itu, langkah pencegahan sangat diperlukan untuk menekan angka penularan dan melindungi masyarakat.
Kepala Puskesmas Sungai Guntung, Zainudin, S.KM., MM menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan ini. "Kami sangat mengharapkan kerjasama dari masyarakat untuk melaksanakan semua himbauan yang telah diberikan, karena pencegahan hanya akan berhasil dengan dukungan dari semua pihak," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis yang diperlukan untuk menangani kasus-kasus yang ada, serta melakukan fogging di beberapa titik yang dianggap rawan.
Situasi KLB Malaria ini diharapkan dapat segera ditangani dengan baik, dan masyarakat diminta tetap waspada serta patuh terhadap himbauan yang telah diberikan oleh Pemerintah Desa dan Puskesmas. (Rep/Leman)
0 Komentar