Breaking News

CemilanTa’ : Inovasi Keripik Pisang yang Menarik Perhatian Kaum Muda

 

INDRAGIRI.com, Air Tawar  – CemilanTa’, usaha lokal yang dikelola oleh Sri Dayah, telah berhasil menarik perhatian konsumen dengan memanfaatkan pisang kepok sebagai bahan utama dalam berbagai produk olahan yang unik. Didirikan pada tahun 2022, usaha ini bermula dari inisiatif Sri Dayah yang ingin mengeksplorasi potensi pisang kepok. Saat ini, CemilanTa’ telah berkembang dan menjadi favorit banyak konsumen, terutama di kalangan anak muda dan pekerja berusia 18 hingga 35 tahun.

Produk unggulan CemilanTa’ adalah Banananyess, keripik pisang lumer yang dikenal sebagai "Cemilan Anti Galau". Banananyess awalnya hadir dalam empat varian rasa: coklat, tiramisu, capucino, dan greentea. Seiring dengan tingginya permintaan, dua rasa baru, strawberry dan taro, ditambahkan, menjadikan total enam varian rasa yang ditawarkan.

Selain produk keripik pisang lumer, CemilanTa’ terus berinovasi dengan memperkenalkan produk baru seperti stik pisang. Namun, inovasi yang dilakukan Sri Dayah tidak berhenti di sana. Berdasarkan riset, selain buah pisang, kulit dan batang pisang juga memiliki potensi untuk diolah menjadi makanan lezat dan gurih.

Saat ini, CemilanTa’ telah berhasil mengembangkan produk keripik kulit pisang, yang memanfaatkan kulit pisang—yang biasanya dibuang—menjadi camilan gurih dan unik. Sri Dayah juga sedang mengeksplorasi potensi batang pisang untuk diolah menjadi produk cemilan baru yang lezat dan menarik.

Pemasaran CemilanTa’ saat ini masih dilakukan secara online, terutama melalui platform Facebook. Namun, ke depannya, Sri Dayah berencana memperluas distribusi produknya dengan bekerja sama dengan toko-toko fisik serta memperluas jangkauan ke platform e-commerce lain seperti Shopee dan TikTok.

Dengan tekad dan inovasi, Sri Dayah berharap CemilanTa’ dapat terus berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Ia juga memiliki visi agar usaha kecilnya ini bisa menginspirasi wirausahawan lain untuk berinovasi dalam memanfaatkan sumber daya lokal yang ada. "Saya ingin CemilanTa’ menjadi simbol keberhasilan usaha kecil yang mampu tumbuh dengan memanfaatkan bahan lokal secara kreatif dan berkelanjutan," kata Sri Dayah.

Melalui inovasi dan dedikasi, Sri Dayah optimistis bahwa CemilanTa’ akan terus berkembang dan dapat memperluas jangkauan pasarnya, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga ke pasar internasional. (Rep/Leman)

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close