INDRAGIRI.com, Pekanbaru – Dukungan untuk pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto, terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Tidak hanya datang dari individu-individu dengan basis massa yang kuat, tetapi juga dari berbagai kelompok dan organisasi berpengaruh.
Fenomena ini dapat diibaratkan seperti teori "bola salju" yang terus menggelinding dan membesar seiring waktu. Sama halnya dengan arus dukungan politik, semakin banyak energi yang dikerahkan, semakin besar pula efeknya. Dalam dunia politik, dukungan masif biasanya didorong oleh berbagai faktor, seperti dukungan tokoh berpengaruh, sumber daya yang besar, serta jaringan luas.
Momen Pilkada Riau 2024 memperlihatkan dinamika serupa, di mana dukungan untuk Abdul Wahid dan SF Hariyanto terus membesar. Berbagai kelompok masyarakat, tokoh agama, serta organisasi telah menyatakan dukungannya, membuat pasangan ini seolah menerima "durian runtuh" dalam kontestasi politik ini.
Salah satu momen penting adalah hasil muzakarah ratusan ulama, asatidz, dan mubaligh yang bernaung di bawah Rumah Qur’an Nurul Azhar, yang dipimpin oleh Ustaz Riki Ardiansyah, LC. Mereka menyatakan secara terbuka dukungan mereka untuk memenangkan pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto. “Kami, para asatidz dan mubaligh se-Provinsi Riau, bersepakat mendukung pasangan Bermarwah demi mewujudkan Riau yang Bermarwah,” ujar Ustaz Riki dalam sebuah video yang tersebar luas di masyarakat.
Rumah Qur'an Nurul Azhar merupakan pusat kegiatan rutin bagi ulama, mubaligh, dan guru-guru agama, yang mayoritas merupakan alumni dari Timur Tengah dan pesantren-pesantren di Indonesia. Mereka adalah tokoh yang memiliki pengaruh signifikan di kalangan masyarakat.
Senada dengan itu, pada Senin malam (14/10/2024), ratusan ulama, asatidz, mubaligh, imam masjid, dan guru ngaji juga berkumpul di salah satu hotel di Pekanbaru untuk mendeklarasikan dukungan kepada Abdul Wahid dan SF Hariyanto. Ustaz Dr. Suwandi, juara kedua program Aksi Indosiar, memimpin pembacaan deklarasi yang disiarkan melalui video dan tersebar di berbagai grup WhatsApp.
Dukungan ini semakin meluas setelah Ustaz Abdul Somad (UAS), seorang tokoh besar yang memiliki pengaruh kuat, secara terbuka mendukung pasangan Bermarwah sejak awal. Kehadiran UAS dianggap menjadi faktor pemicu utama yang memperkuat arus dukungan masyarakat.
Pakar komunikasi Mustafa, M.Ikom, menyatakan bahwa dukungan UAS berperan besar dalam menciptakan arus dukungan yang masif. "Sejak UAS menyatakan dukungannya dan menghimbau masyarakat, telah terjadi perubahan besar di masyarakat. Pengaruh UAS sangat kuat dalam mempengaruhi cara pandang publik," jelas Mustafa, dosen komunikasi UIN Suska.
Mustafa menambahkan, dukungan yang datang secara organik dari berbagai kelompok ini menunjukkan kekuatan jaringan UAS. "Dalam waktu singkat, kita bisa melihat begitu banyak dukungan yang muncul secara spontan, tanpa rekayasa," lanjutnya.
Ia juga menekankan bahwa 16 poin kesepakatan yang diungkapkan UAS dalam memilih pasangan Bermarwah telah menciptakan efek domino yang menjangkau simpul-simpul jejaringnya, diikuti oleh banyak masyarakat yang mengidolakan UAS.
"Pesan politik yang disampaikan UAS melalui 16 poin tersebut otomatis menyambung ke simpul-simpul dukungannya, dan ini menjadi faktor kuat dalam Pilkada Riau," tutup Mustafa. ***
0 Komentar