INDRAGIRI.com, Tembilahan - Berawal dari kegelisahan terhadap hasil rapor pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir merancang sebuah program inovasi untuk meningkatkan capaian di bidang literasi dan numerasi. Dua indikator utama ini menjadi fokus peningkatan melalui program yang dinamakan "SIBEDU" (Sistem Pembelajaran Terpadu).
Program SIBEDU yang diprakarsai oleh Kabid Pembinaan SD, H. Fauzan Amrullah, SE., M.Si., menggabungkan kekuatan berbagai penggiat literasi dan numerasi. Kolaborasi ini melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, BPMP Provinsi Riau, BGP Provinsi Riau, Dinas Perpustakaan Kabupaten Indragiri Hilir, PELITA (Penggiat Literasi Indonesia), FLP (Forum Lingkar Pena), TBM (Taman Bacaan Masyarakat), KOMED (Komunitas Media Pembelajaran), Komunitas Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, hingga KOMBEL (Komunitas Belajar).
Program SIBEDU resmi diluncurkan hari ini (4 Oktober 2024) dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, Dr. H. M. Irwan, MM., M.Si. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) UPT Kementerian Pendidikan Provinsi Riau, Ibu Reisky Bestari, M.Pd., yang bertindak sebagai keynote speaker.
Dalam sambutannya, Kepala BGP berharap program SIBEDU dapat terus berlanjut, tidak hanya untuk jenjang SD, tetapi juga mencakup semua jenjang pendidikan di Indragiri Hilir. Bahkan, ada potensi program ini untuk diadopsi oleh kabupaten lain, dan BGP Riau siap mendukung sebagai fasilitator.
Antusiasme peserta sangat tinggi dalam acara ini, terbukti dengan jumlah peserta yang melebihi kapasitas ruang virtual yang hanya mampu menampung 300 orang. Selain itu, acara yang awalnya dijadwalkan selesai pukul 10.30 WIB, diperpanjang hingga pukul 11.30 WIB karena diskusi yang berlangsung hangat dan produktif.
Program SIBEDU akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat melalui pertemuan daring, melibatkan seluruh kepala satuan pendidikan dan narasumber dari tim SIBEDU. Program ini dirancang untuk meningkatkan literasi dan numerasi di seluruh jenjang pendidikan, mencakup aspek kurikulum, peningkatan kompetensi guru, hingga asesmen.
H. Fauzan Amrullah, sebagai penggagas SIBEDU, berharap inovasi ini dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran kepala sekolah, guru, serta tenaga kependidikan di Kabupaten Indragiri Hilir terhadap pentingnya literasi dan numerasi. Pada akhirnya, diharapkan program ini akan berdampak positif pada mutu rapor pendidikan di jenjang satuan pendidikan, yang kemudian bermuara pada peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Indragiri Hilir secara keseluruhan.
Salah satu sumber data yang digunakan dalam program SIBEDU adalah rapor pendidikan. Diharapkan, seiring berjalannya program, terdapat korelasi positif antara keberhasilan SIBEDU dengan peningkatan hasil rapor pendidikan di kabupaten ini. (Rep/Dirman)
0 Komentar