INDRAGIRI.com, Tembilahan – TK Viedu Inklusi Tembilahan melaksanakan program edukatif untuk anak-anak dengan mengajarkan cara menanggulangi sampah melalui kegiatan daur ulang. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak usia dini dan mengajarkan anak-anak untuk mengolah sampah menjadi barang-barang yang bermanfaat dan ramah lingkungan.
Dalam kegiatan ini, anak-anak diajarkan untuk memilah sampah organik dan anorganik serta mengolahnya menjadi berbagai produk kreatif seperti pot bunga dari botol plastik, mainan dari kardus, dan hiasan dinding dari kertas bekas. Dengan bimbingan guru, mereka belajar bahwa sampah tidak hanya untuk dibuang, tetapi bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Kepala TK Viedu Inklusi, Lily Elwina, M.Psi., Psikolog, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan pembelajaran lingkungan, tetapi juga membantu perkembangan keterampilan anak. "Kami ingin anak-anak memahami pentingnya menjaga lingkungan sambil bermain dan berkreasi. Melalui daur ulang, mereka belajar sambil bermain dan menjadi lebih kreatif," ungkap Lily.
Manfaat dari program daur ulang ini bagi anak-anak usia dini antara lain adalah :
1. Meningkatkan Kreativitas dan Keterampilan Motorik Halus
Kegiatan membuat kerajinan dari bahan bekas membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus mereka. Dengan memotong, menempel, atau melukis bahan daur ulang, anak-anak belajar mengendalikan gerakan tangan dengan lebih baik.
2. Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Lingkungan
Anak-anak diajarkan tentang pentingnya merawat lingkungan dengan cara yang menyenangkan. Mereka belajar tidak membuang sampah sembarangan dan memahami bahwa tindakan kecil dapat memberikan dampak positif pada alam.
3. Mengasah Kemampuan Berpikir Kreatif dan Memecahkan Masalah
Anak-anak dilibatkan dalam proses mencari cara untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, yang secara tidak langsung mengajarkan mereka tentang pemecahan masalah dan berpikir kreatif.
4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Melihat hasil karya mereka yang dapat digunakan atau dipamerkan membuat anak-anak merasa bangga dan bersemangat. Ini membantu meningkatkan rasa percaya diri karena mereka melihat hasil nyata dari usaha mereka.
Selain digunakan sebagai media ajar, hasil karya daur ulang anak-anak ini juga akan dipamerkan dalam acara pameran akhir semester. "Kami berharap program ini tidak hanya menambah pengetahuan anak-anak, tetapi juga menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan kepada keluarga dan masyarakat sekitar," tambah Lily.
Dengan program ini, TK Viedu Inklusi Tembilahan berkomitmen untuk mendidik anak-anak menjadi generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan, sambil memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat. (Rep/Dir)
0 Komentar