Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir, perwakilan Forkopimda, KPU Inhil, Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Inhil, serta para peserta lomba Pentas Budaya dari siswa tingkat SMP dan SMA sederajat. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya pengawasan partisipatif dalam tahapan Pemilu, terutama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Panitia Pentas Budaya, Abus Siraj, S.Pt., dalam sambutannya menjelaskan bahwa seni budaya merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mengajak masyarakat, terutama kaum muda, berperan aktif dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu. “Kesenian tidak terafiliasi dengan politik, sehingga melalui lomba-lomba seperti tarian, siswa-siswi dapat berpartisipasi dalam mengawasi tahapan Pemilu dengan cara yang positif dan kreatif,” ujar Abus Siraj.
Ia juga menambahkan bahwa daftar pemilih tetap (DPT) tahun 2024 menunjukkan dominasi dari generasi Z dan milenial, yang berpotensi besar dalam memengaruhi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta Bupati dan Wakil Bupati Inhil. "Generasi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang membangun," tambahnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Ir. H. Junaidi, M.Si., yang berkesempatan membuka acara, menyampaikan apresiasinya kepada Bawaslu dan seluruh panitia. “Keberagaman budaya di Inhil, seperti budaya Melayu, Jawa, Banjar, Bugis, dan lainnya, menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah halangan melainkan kekuatan. Semoga kegiatan ini memberikan kontribusi positif untuk pembangunan daerah, khususnya Kabupaten Indragiri Hilir,” ungkapnya.
Junaidi juga mengingatkan pentingnya peran Bawaslu dan KPU dalam menjaga integritas proses demokrasi yang akan segera berlangsung pada 27 November. “Semoga seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Acara pembukaan ini dimeriahkan dengan pertunjukan seni, termasuk tarian sambutan dan teater ikal bertema politik uang, yang semakin memperkuat pesan pengawasan dan integritas dalam Pemilu di kalangan generasi muda. (Rep/HumasBawaslu)
0 Komentar