INDRAGIRI.com, KUALA SELAT - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Pramuka SMK An-Nur Kuala Selat menggelar upacara yang unik di tahun ini. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini upacara dilaksanakan di pesisir pantai Kuala Selat. Kegiatan yang berlangsung pada pagi hari, pukul 8.00 hingga 9.00 WIB, bertujuan untuk mengajarkan generasi muda tentang perjuangan pahlawan di kehidupan sehari-hari, khususnya pahlawan pencari nafkah.
Dani Sartika, S.E., M.M., selaku Kepala SMK An-Nur Kuala Selat, menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan upacara di tepi pantai adalah untuk mengenalkan anak-anak akan pentingnya laut sebagai sumber penghidupan masyarakat. “Pantai ini adalah tempat orang tua mencari rezeki, berjuang tak kenal cuaca, menghadapi hujan, badai, bahkan gelombang besar," ungkapnya. "Harapan kami, anak-anak bisa lebih menghargai dan memahami betapa beratnya perjuangan para orang tua demi memenuhi kebutuhan keluarga,” lanjutnya.
Dengan menggunakan pompong atau perahu kecil, peserta dibawa menuju lokasi acara di pesisir pantai. Perjalanan melintasi lautan ini memberikan pengalaman yang berbeda bagi siswa, memperkuat kesan dan makna dari upacara ini. Melalui pengalaman ini, pihak sekolah berharap generasi muda mampu menghargai jasa orang tua sebagai pahlawan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Menurut Dani Sartika, kegiatan ini diadakan agar anak-anak tidak bersikap semena-mena terhadap orang tua dan memahami bahwa perjuangan mereka sangatlah luar biasa. Kehadiran upacara di pesisir pantai ini menjadi pengingat bahwa setiap upaya orang tua untuk mencari nafkah adalah bentuk pahlawan yang sesungguhnya, seperti halnya para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Acara yang berlangsung selama satu jam ini, diharapkan menjadi inspirasi bagi para siswa untuk menghormati dan menghargai perjuangan orang tua mereka sebagai pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. (Rep/Leman)
0 Komentar