Breaking News

Meretas Jalan Baru untuk Indragiri Hilir yang Lebih Baik: Harapan dan Tantangan bagi Pemimpin Terpilih

INDRAGIRI.com, OPINI - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir serta Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2024-2029 telah selesai. Kini, semua mata tertuju pada pemimpin terpilih untuk menjawab harapan rakyat. Tantangan yang dihadapi sangat nyata, dari persoalan infrastruktur, ekonomi, lingkungan, hingga pemerataan pembangunan.

Pasar Bertingkat Sungai Guntung: Potensi yang Terlupakan

Salah satu simbol pembangunan yang belum optimal adalah Pasar Bertingkat Sungai Guntung. Fasilitas ini telah lama terbengkalai meskipun pernah mendapatkan bantuan renovasi sebesar 250 juta rupiah dari pihak ketiga. Padahal, pasar ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi yang mendukung pedagang kecil dan menengah. Pemimpin terpilih harus segera mengembalikan fungsi pasar ini melalui langkah konkret, seperti evaluasi manajemen, penyediaan fasilitas pendukung, dan pendampingan kepada pedagang. Pasar yang hidup tidak hanya menggerakkan roda ekonomi, tetapi juga menjadi simbol keberpihakan kepada masyarakat kecil.

Sampah: Ancaman Nyata Lingkungan Kateman

Lingkungan yang bersih adalah cerminan kualitas hidup masyarakat. Di Kateman, masalah sampah menjadi ancaman nyata bagi laut dan daratan. Tanpa pengelolaan yang baik, sampah menumpuk, mencemari lingkungan, dan merusak ekosistem. Sudah saatnya pemimpin serius dalam membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Langkah ini akan memberikan solusi jangka panjang sekaligus mendukung kesadaran masyarakat untuk lebih peduli pada kebersihan lingkungan.

Merangkul Semua untuk Kemajuan Bersama

Pemimpin terpilih memiliki tugas besar untuk menjadi perekat masyarakat. Dalam keberagaman sosial dan ekonomi, diperlukan pemimpin yang mampu merangkul semua kalangan, dari petani kelapa yang mengandalkan kestabilan harga, hingga generasi muda yang mendambakan perubahan.

Indragiri Hilir juga membutuhkan akselerasi pembangunan infrastruktur seperti listrik 24 jam di Pulau Burung dan sebagian Kateman serta Teluk Belengkong. Infrastruktur dasar ini bukan lagi kebutuhan sekunder, melainkan hak dasar masyarakat yang harus segera dipenuhi.

Pembangunan Berbasis Kolaborasi

Untuk menjawab berbagai tantangan ini, pemimpin terpilih harus mengedepankan kolaborasi, baik dengan masyarakat, swasta melalui CSR, maupun pemerintah pusat. Dengan sinergi ini, tidak ada masalah yang terlalu besar untuk diatasi.

Kami, rakyat, siap mendukung penuh setiap langkah nyata pemimpin untuk perubahan. Namun, kami juga berkomitmen untuk terus mengawal agar harapan kami tidak hanya menjadi janji manis tanpa realisasi.

Semoga pemimpin baru ini menjadi pembawa perubahan yang tidak hanya membangun fisik, tetapi juga menghidupkan semangat dan harapan masyarakat. Bersama, kita bisa menjadikan Indragiri Hilir sebagai kabupaten yang lebih maju, adil, dan bermartabat.

-----------------------------

Oleh: Sulaiman

Alumni SD Negeri 017 Tagaraja (sekarang SD Negeri 011 Air Tawar), Alumni MTI Sungai Guntung, Mahasiswa IAI AR-Risalah Inhil Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

0 Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close