INDRAGIRI.com, TAGARAJA – Arak-Arakan Pengantin Sahur yang digelar untuk pertama kalinya di Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Banyak yang merasa terhibur dan mengaku menikmati acara ini karena menghadirkan suasana yang berbeda saat sahur. Tidak sedikit pula yang berharap kegiatan serupa dapat kembali diadakan di tahun-tahun mendatang.
Acara ini diselenggarakan oleh Wedding Group Kateman (WGK) bekerja sama dengan Bujang Dara Inhil, Hadrawildan dan Awi. Menurut salah satu penyelenggara, Sighid Nurhayanto, keberhasilan acara ini menjadi dorongan untuk terus mengembangkan konsepnya di masa depan.
“Alhamdulillah, respon masyarakat sangat baik. Kalau memang mendapatkan dukungan positif, tidak menutup kemungkinan acara ini akan kembali digelar. Kami juga berharap ada perhatian dari pemerintah maupun pihak lain agar ke depan bisa lebih besar dan lebih baik lagi,” ujarnya.
Arak-arakan ini melewati Jalan Kesehatan, Jalan Darussalam, Jalan Kelabang Sakti, Jalan Hasanuddin, dan Jalan Jenderal Sudirman. Rombongan pengantin menaiki kereta hias yang dihiasi dengan lampu warna-warni, menciptakan pemandangan menarik di tengah suasana sahur. Warga berbondong-bondong memenuhi tepi jalan, mengabadikan momen dengan kamera ponsel, bahkan ada yang mengikuti arak-arakan hingga garis akhir.
Keunikan dari acara ini adalah sosok pengantin yang diarak. Berbeda dari pernikahan pada umumnya, kedua pengantin dalam arak-arakan ini adalah laki-laki. Salah satu dari mereka dirias menyerupai pengantin perempuan lengkap dengan busana dan aksesori khas, menciptakan suasana yang unik dan mengundang gelak tawa dari para penonton.
Sebelumnya, acara serupa sudah dikenal di beberapa daerah, namun baru kali ini diadakan di Sungai Guntung. Hal ini menjadi pengalaman baru bagi masyarakat setempat. Banyak yang mengaku acara ini menjadi hiburan segar di tengah rutinitas Ramadan. Sejumlah warga berharap agar ke depannya lebih banyak inovasi dihadirkan agar arak-arakan semakin menarik dan berkesan.
Penyelenggara juga membuka diri terhadap berbagai masukan yang dapat membantu penyempurnaan acara di masa mendatang. “Kami tidak menutup diri terhadap kritik dan saran. Justru kami sangat berharap adanya masukan yang membangun agar kegiatan ini bisa semakin baik dan terus berkembang. Jika ada hal yang perlu diperbaiki, kami siap menerima demi kemajuan bersama,” tambah Sighid.
Rep Leman
0 Komentar