 |
INDRAGIRI.com, PEKANBARU – Dalam rangka memperingati International Women’s Day, KOPRI PKC PMII Riau sukses menggelar Buka Bersama dan Diskusi Lintas Agama di Aula Gedung Dharma Wanita Provinsi Riau, Minggu (23/03/2025). Mengusung tema "For ALL Women And Girls; Rights, Equality and Empowerment", kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat dialog antaragama, khususnya terkait dengan peran dan kedudukan perempuan dalam berbagai perspektif keagamaan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, turut diadakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang disampaikan oleh Dr. Hj. KARMILA SARI, S.Kom., M.M., Anggota DPR RI Komisi X. Diskusi yang berlangsung sebelum berbuka puasa ini menghadirkan lima tokoh lintas agama, yaitu KHOIRUL HUDA, S.Sos., M.A. (Ketua PW GP Ansor Provinsi Riau), NERY NESTARY, S.E., M.M. (Pemuda Buddhayana Provinsi Riau), ALIMASA GEA, S.Ag., M.Pd. (Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Riau), ARMIN ANTONI SILABAN, S.Th., M.IP. (Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Riau), serta I NENGAH TANTRA dari Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Riau.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai organisasi Cipayung Plus, seperti PMII, KOHATI, IMM, KAMMI, GMNI, serta perwakilan BEM perguruan tinggi se-Kota Pekanbaru dan organisasi paguyuban di Provinsi Riau.
Ketua Panitia Pelaksana, NOLA NALURITA, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan kali kedua yang diadakan oleh KOPRI PKC PMII Riau dan telah menjadi agenda tahunan di bulan Ramadan. "Kami sangat bersyukur atas suksesnya acara ini. Terima kasih kepada para narasumber, tamu undangan, serta panitia yang telah bekerja keras demi kelancaran acara ini," ujar Nola.
Sementara itu, Ketua KOPRI PKC PMII Riau, META RATNA SARI, menegaskan bahwa diskusi ini bertujuan untuk menggali bagaimana berbagai agama melihat peran perempuan dalam kehidupan sosial dan spiritual. "Dalam berbagai ajaran agama, perempuan memiliki posisi terhormat dengan hak dan tanggung jawabnya masing-masing. Namun, masih ada berbagai tantangan dalam implementasinya yang perlu kita bahas bersama," ungkapnya.
Menariknya, diskusi ini mendapat apresiasi dari DEWI SARI, Wakil Bendahara KOPRI PB PMII. Ia menilai bahwa keterlibatan mayoritas narasumber laki-laki dalam diskusi tentang perempuan merupakan langkah progresif. "Biasanya, pembahasan tentang perempuan dalam perspektif agama kerap digunakan untuk membatasi peran mereka. Namun, diskusi kali ini justru menjadi ruang untuk menegaskan hak dan kesetaraan perempuan dalam berbagai ajaran agama," katanya.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan. Para peserta duduk melingkar, mempererat hubungan lintas organisasi dan lintas agama dalam semangat persatuan.
Rep Leman
0 Komentar