INDRAGIRI.com, TAGARAJA — Momen takbir keliling yang selama ini menjadi tradisi dalam menyambut Hari Raya Idulfitri di Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, tahun ini ditiadakan dan digantikan dengan Panggung Tabligh Akbar di halaman Masjid Besar Al-Falah Sungai Guntung. Keputusan tersebut menuai kekecewaan dari masyarakat yang selama ini antusias mengikuti tradisi pawai takbir dengan membawa miniatur masjid dan surau sambil mengumandangkan takbir.
Selama bertahun-tahun, pawai takbir keliling menjadi ajang kebersamaan yang dinanti warga Sungai Guntung, bahkan menjadi daya tarik bagi para perantau yang pulang kampung untuk menikmati suasana Lebaran yang meriah dan penuh kekeluargaan. Namun, tahun ini antusiasme masyarakat seakan teredam setelah pengumuman dari Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Kateman yang menyatakan bahwa kegiatan pawai takbir ditiadakan.
"Momen setahun sekali ini sangat dirindukan. Arak-arakan miniatur masjid dan surau bukan sekadar pawai, tapi simbol kreativitas, kebersamaan, dan syiar Islam. Sayangnya, tahun ini tidak ada," keluh salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kekecewaan masyarakat terlihat jelas dalam berbagai unggahan di media sosial. Seorang pengguna Facebook menulis, "Pawai sahur saja ada, masa pawai takbir Lebaran ditiadakan? Mana serunya?" Unggahan tersebut mendapat banyak tanggapan dan dukungan dari warga lainnya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Kateman, Biswar, S.Pd.I, M.Pd, dalam surat resmi bernomor 01/III/PHBI/KAT/2025, menyampaikan bahwa kegiatan panggung takbir akbar akan dilaksanakan pada Minggu, 30 Maret 2025 setelah salat Isya di halaman Masjid Al-Falah Sungai Guntung. Peserta diminta membawa jamaah sebanyak-banyaknya, namun tidak diperkenankan membawa miniatur masjid atau alat musik habsy.
Sementara itu, masyarakat berharap agar kegiatan pawai takbir keliling bisa kembali diadakan di masa mendatang. Tradisi yang telah melekat kuat dalam budaya lokal ini dianggap bukan sekadar seremonial, tetapi ekspresi kebahagiaan dalam menyambut hari kemenangan.
"Semoga tahun depan bisa diadakan lagi, agar takbir keliling tetap hidup sebagai tradisi kita," ujar seorang warga penuh harap. (Rep/Leman)
0 Komentar